Setelah sempat tertunda, akhirnya kami memiliki 10 finalis Logo Loco 2017. Tanpa mengesampingkan karya lain, kesepuluh karya ini adalah yang terbaik dari yang terbaik. Semuanya memiliki keunikan dan menampilkan karakter khas masing-masing.
Seluruh karya yang berada di final telah melalui kurasi dan penilaian dari dewan juri. Lebih dari 500 karya masuk, diciutkan jadi 100, kemudian dikecilkan lagi jadi 50 karya terbaik. Dari 50, penilaian berlanjut untuk 30 besar, akhirnya 10 karya inilah yang berada di tahap akhir Logo Loco 2017.
Lagi, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta. Untuk antusiasme, usaha, dan perjuangan besar kalian mengikuti kompetisi ini. Dan selamat kepada 10 finalis Logo Loco 2017.
Selanjutnya, pengumuman pemenang akan dilakukan 28 Februari 2017. Dari kesepuluh finalis ini akan ada lima pemenang. Satu karya jadi juara utama, dan empat karya jadi juara favorit.
Berikut 10 finalis Logo Loco 2017:
1. Deqie Febrian
Deskripsi karya:
“Furry atau berbulu menunjukan kedewasaan dari WDZG yang sudah berumur 14 tahun (Akhil Baligh). Kuku cakar di sini berkorelasi dengan buku mengandung arti “beast” atau buas. Menandakan kebuasan atau kekuatan dari brand WDZG, yang mampu bertahan selama 14 tahun dalam persaingan industri streetwear clothing di Indonesia.”
2. Bara Widarga
Deskripsi karya:
“Terpilin satu sama lain untuk menyatu, mengikat dan saling mengisi untuk bersatu.”
3. Afrian Wiguna
Deskripsi karya:
“Melihat kesuksesan WADEZIG! sampai saat ini bukanlah hal yang biasa, melainkan sebuah proses panjang yang harus di lalui hingga bisa seperti sekarang ini. Berangkat dari hal itu pula saya membuat karya yaitu sepatu, yang seakan-akan menggambarkan bahwa sepatu adalah satu sarana penting dalam menjaga dan membawa WADEZIG! hingga seperti saat ini.”
4. Muhammad Khabibi
Deskripsi karya:
“Api, tanah/bumi, air, dan udara/angin adalah empat unsur utama keseimbangan dalam kehidupan.”
5. Nazril Ilyas Assegaf
Deskripsi karya:
“Mengenang kembali tayangan kartun masa kecil.”
6. Umar Muda Burhani
Deskripsi karya:
“Nikmat Itu Sederhana. Tempat tidur/kasur merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah mayoritas kehidupan manusia. Dalam hal ini saya mencoba membuat karya yang bertujuan untuk mensyukuri nikmat dalam hidup, yang saya tujukan kepada tempat tidur/kasur.”
7. Dhellet
Deskripsi karya:
“Mengangkat tema atau konsep kaligrafi.”
8. Fahri Afrizal
Deskripsi karya:
“Hutan sangatlah penting bagi bumi. Hutan memiliki peran sebagai paru-paru dunia. Dan salah satu paru-paru dunia ada di Indonesia. Maka dari itu kita harus bangga akan hal tersebut!”
9. Faisal Fadhillah
Deskripsi karya:
Logo twist yang dipadukan dengan karakter graffiti.
10. Gilang Fransiska Rahayu
Deskripsi karya:
Perasaan yang sangat kuat tentang seseorang dalam sesuatu untuk terus menciptakan sesuatu di dalam setiap momen perjalanan hidupnya.
Mana jagoanmu, Crowds? Beri kami komentar di bawah.
Indriyani Aulia Dewi
Nomor 6
Erd
Apa pertimbangan dewan juri dalam pemilihan 10 karya ini? Penilaiannya berdasarkan apa?
firmanazs
Waah design saya belum terpilih hehe..
tapi gpp.
thx buat wdzg yang sudah mengadakan lomba design.
semoga di tahun depan bisa di adakan lagi
🙂