WADEZIG!™
  • Home
  • Blog
    • Hilights
    • Lookbook
    • News
    • Case Study
    • Conversation
    • MondayMix
    • TrueTues
    • WedWearing
    • ThurstyTalk
    • VideoFriday
    • Events
    • Familia
    • Thoughts
    • Video
  • Shop
    • Accessories
    • Bags
    • Belts
    • Footwear
    • Headwear
    • Jackets
    • Pants
    • Polo Shirts
    • Shirts
    • Shortpants
    • Sweaters
    • T-Shirts
    • Wallets
  • WDZG! Crowd
  • FAQ
  • Stores
  • My Account
    • Login / Register
    • Lacak Pesanan
    • Konfirmasi Pembayaran
  • MENU

#STREETOFBDG Meet : BTF

December 28, 2020

WADEZIG!

#StreetsofBDG

  1. Bisa ceritakan singkat saja apa itu BTF?

BTF (BURN THE FLOWER) adalah suatu pergerakan teman – teman graffiti di kota bandung. Pergerakan ini berjalan secara organik tidak seperti komunitas pada umumnya yang ada struktur di dalamnya. BTF dibuat pada tahun 2013 namun sempat fakum beberapa tahun dan mulai aktif bergerak lagi di pertengahan 2018 sampai sekarang.

  1. Apa itu grafitti menurut BTF?

Graffiti adalah kegiatan seni  yang biasanya menjadikan jalanan sebagai media untuk  berkarya dengan seiring berjalannya waktu graffiti bukan hanya menjadi salah satu bentuk seni  namun bisa membangun sebuah connection antar kota dan Negara sesame pelakunya.

  1. Bagaimana menurut kalian movement skena graffiti khususnya di Bandung?

Movement skena graffiti di bandung sendiri menurut kami semakin kesini terus berkembang terbukti dengan banyaknya karya-karya baru di jalanan, acara jamming hampir ada setiap minggu di sudut-sudut kota hingga pelaku bombing yang semakin ramai membuktikan bahwa skena di kota Bandung masih tetap hidup.

  1. Bagaimana cara untuk bergabung kedalam komunitas BTF?

Sebenar nya tinggal ikut nongkrong aja sih, kenalan,ngobrol ga harus gimana-gimana ayo kita buat skena graffiti  di kota ini lebih ramai dan hangat lagi, let’s burn the flower.

  1. Apa harapan dari BTF untuk skena graffiti di Bandung?

Harapan nya sih semoga skena nya tetap hidup dan semakin berkembang agar regenerasi pelaku di kota Bandung tetap ada setiap waktunya.

  1. Apa yang dibutuhkan skena graffiti saat ini dari perspektif BTF?

Yang di butuhkan skena graffiti sekarang mungkin harus tetap membuat sesuatu yang menonjol, ide-ide segar, koneksi antar sesama pelaku, tetap membuat api semangat di skena ini tetap menyala.

  1. Tips and trick dari btf buat temen temen yang baru akan mulai menggambar?

Untuk yang akan memulai menggambar tips & trick nya mungkin jangan pernah takut mencoba sesuatu yang baru bisa juga ikut nongkrong agar membangun koneksi, mendapatkan informasi tentang graffiti, toolsnya dll namun yang terpenting  jagalah attitude mu di skena ini, karena meskipun gambar kamu bagus tapi attitude mu jelek itu sama saja tidak ada apa-apanya, saling respect satu sama lain.

  1. Tanggapan BTF soal kegiatan SOB (#STREETOFBDG) by Wadezig! ?

Tanggapan kami untuk kegiatan yang di buat wadezig!, keren ya mengajak writer-writer bandung baik yang sudah lama berkecimpung maupun yang baru  untuk ikut berkolaborasi tetap menjaga hidupnya skena graffiti di kota Bandung, untuk kedepan nya semoga semakin next level lagi acara yang dibuatnya .

 

Painting Capsule Collection 2020

December 22, 2020

Hi, Crowd!
Gimana 2020 kalian? Kalo kami sedang resah akhir-akhir ini mengenai sikap dalam menerima dan memberikan perspektif baru dari sisi pelaku atau penikmat seni itu sendiri.

Hal tersebut mendorong kami terus mencari dan bereksperimen hingga kami memutuskan untuk merilis Painting Capsule Collection pada December 2nd Drop 2020, Issue ini mengaplikasikan beberapa karya pelukis di era Ekpresionisme dan Neo-Ekspresionisme ke dalam design khas Wadezig! Ada yang masih asing dengan era Ekpresionisme dan Neo-Ekspresionisme, Crowd? Mari kita bahas singkat beberapa pelakunya.

Pertama ada Norris Embry, dia disebut “Ekpresionis Jerman-Amerika Pertama”. Lukisannya menggambarkan jiwa Australia dan permasalahan dunia namun disajikan dengan gaya ekpresionis Jerman.
Ekpresionisme lebih umum dikenal sebagai seni yang mengekpresikan emosi mendalam. Meskipun sebagian orang mengatakan tak semua seniman ekpresif, umumnya proses pembuatan karya seni didasarkan pada penekanan mendalam pada komunikasi emosional. Jenis seni macam ini kerap muncul saat terjadi konflik sosial. Melalui tradisi seni grafis tradisional, kita dapat melihat catatan peristiwa abad 15 di Eropa saat terjadi Reformasi Gereja, Perang petani, pendudukan Spanyol atas Belanda, perkosaan, perampokan serta periode kekacauan dan tekanan berkepanjangan.
Secara estetis, karya ekpresionis tidaklah bagus namun aliran ini memiliki kemampuan menggugah emosi penonton melalui drama serta ketakutan melalui gambar yang ditampilkan.

Selanjutnya, Neo-Ekspresionisme adalah salah satu aliran seni yang mencuat mulai tahun 1970an-1980an yang terinspirasi dari Ekspresionisme Jerman. Karakteristik movement ini biasanya berukuran besar, figuratif, digambar secara cepat, dan seringkali ditambah dengan barang-barang tambahan seperti pecahan piring, sejumput jerami, dan lain-lain yang diaplikasikan ke permukaan karya seninya.

Contoh nyata era Neo-Ekspresionisme adalah Philip Guston, pelukis yang sebelumnya lebih sering membuat karya dengan gaya Ekspresionisme Abstrak, menjadi pendahulu gerakan terbaru dalam seni lukis tersebut. Ia berpindah haluan karena merasa kecewa dengan Ekspresionisme Abstrak dan menganggap Neo-Ekspresionisme memungkinkannya untuk “bercerita”. Hal ini membuat popularitas Neo-Ekspresionisme semakin menanjak di Amerika Serikat pada tahun 1960-an.

Lalu ada David Salle yang merupakan salah satu pelukis yang mengimani aliran Neo-Ekspresionisme, dengan karyanya Ghost Painting yang dipamerkan di New York Skarstedt Gallery November kemarin.

Neo-ekspresionisme disebut-sebut sebagai salah satu yang membuat seni graffiti bisa dipamerkan di galeri seni. Padahal, umumnya seni graffiti ini biasa dilihat di tempat umum dengan goresan dan gaya yang khas.

Kalo menurut kalian? Apa Graffiti juga layak ada di Galeri-galeri terkenal? Atau jalanan adalah Galeri terbaik untuk graffiti?

Pada edisi Painting Capsule collection ini kami merilis 3 design dengan mengimplentasikan karya-karya dari Norris Embry (Painting Twisty Black)

Philip Guston (Painting Navy)

dan David Salle (Salle Peach)

Painting Capsule Collection sudah tersedia online dan offline.

Come On Superstar Wheatpaste x Merxdar

November 18, 2020

Kita berkolaborasi bersama @merxdar untuk menghiasi jalanan kota Bandung dengan wheatpaste bertemakan Come On Superstar reissue kolaborasi bersama FAB pada tahun 2009.⁠⠀Wadezig! pun pernah terlibat project wheatpaste poster ini dengan berkolaborasi dengan FAB Bandung. Bombing poster di beberapa spot kota Bandung dengan poster bertuliskan “Come On Superstar” yang menjadi ciri Wadezig! selama ini. Di balik poster itu memberikan pesan bahwa kita semua adalah superstar bagi diri kita sendiri dengan keunikan masing-masing, kita harus tampil dan menunjukan keunggulan kita didepan semua orang.

Kegiatan campaign Come On Superstar dengan FAB kami angkat lagi ke dalam edisi Smash-HIt Vo.2, cek disini

Dalam kegiatan ini Merxdar menggunakan “Goodboy Merxdar” by Wadezig! product Artist for Wadezig! Edisi terbatas.

Siapa disini yang masih asing dengan wheatpaste?

Yuk simak baik-baik!

Flyposting atau wheatpaste, atau “bom poster” adalah salah satu bentuk street art yang menggunakan media poster untuk penyampaiannya. Wheatpaste poster biasanya digunakan para street artist untuk menyampaikan pesan bahkan isu-isu yang ingin mereka kemukakan. Biasanya, poster ditempelkan di tempat-tempat strategis agar dapat dilihat dan dibaca semua orang.

Nama wheatpaste poster sendiri muncul di Amerika Serikat, karena wheatpaste merupakan lem yang sering digunakan dalam menempelkan poster. Wheatpaste adalah lem yang dibuat dari tepung atau tepung kanji dan air. Lem ini telah digunakan sejak zaman dahulu untuk berbagai kegunaan sebelum cairan perekat konvensional yang kita kenal saat ini muncul. Faktor ekonomis lah yang membuat lem ini lebih dipilih dibandingkan lem-lem yang beredar dipasaran. Biaya yang lebih murah serta bisa dibuat dalam jumlah yang banyak membuat wheatpaste dipilih para artist untuk menempel poster mereka.

Kembali ke wheatpaste poster, poster-poster biasanya terbuat dari kertas ringan yang dicetak dengan flexography, digital printing, bahkan sablon. Teknik cetak modern memungkinkan poster memiliki fitur desain penuh warna, halftone, bahkan memasukan foto, meskipun ada beberapa artist yang membuat posternya secara manual. Sama seperti pamflet, fungsi dari wheatpaste poster pun beragam ada yang membuatnya sebagai iklan, pesan-pesan politik, acara konser, propaganda, dan lain-lain. Bahkan ada poster yang hanya menampilkan karya seni atau artwork saja tanpa unsur pesan didalamnya, pesan-pesan inspirasional dan positif, hingga pesan agama.

Di sebagian besar wilayah termasuk Indonesia, menempel poster tanpa izin pemilik properti, atau tanpa persetujuan pemerintah setempat untuk tempat umum merupakan kegiatan yang illegal. Namun, itulah keunikan street art seni jalanan yang ditempatkan di jalanan dan dinikmati di jalanan pula. Maka untuk mensiasatinya biasanya para artist melakukan bombing poster di malam hari atau dengan istilah gerilya.

 

#STREETOFBDG : Meet OVEREAK

November 17, 2020

WADEZIG!

#StreetsofBDG

  1. Apa itu graffiti menurut kamu?

Graffiti menurut gue sekarang bukan sekedar hobi lagi, tapi koneksi. Lo bisa kenal orang orang baru dari graffiti.

2. Kenapa harus graffiti? Siapa yang menginspirasikamu?

– Sampai sekarang juga gue gatau kenapa harus graffiti haha, mungkin secara ga langsung gue kedoktrin jalanan menujuk antor Om gue di Cirebon yg penuh dengan graffiti karena hampir tiap hari lewat situ .

3. Sejak kapan melakukan graffiti?

– Awal banget megang kaleng (pylox) itu kelas 2 smp sekitar tahun 2008/2009, dan baru bikin2 throw up disekitaran komplek perumahan,dan setahun kemudian baru ketemu dengan anak2 WBC (Writer Bomber Cirebon) dulu keren banget namanya, sekarang ngerasa itu ama crew norak banget haha, yang sekarang berganti nama menjadi Overspray.

4. Style graffiti yang kamubuat? Graffiti artist yang sangat mempengaruhi style kamu?

– Apa ya? gatau gue sampe sekarang style graffiti gue masuk kemana, mungkin Weird Style haha.

Ga ada yg mempengaruhi langsung sihCuma gue selalu suka explore explore beberapa style dari graffiti yg gue liat dan gue aplikasiin di style gue.

5. Pelaku graffiti di kota Bandung gmna? Scene graffiti di kota Bandung gmn?

Pelaku graffiti di Bandung dibilang stabil sih pergerakannya, walaupun tidak terlalu aktif.

Scene graffiti di bandung? Sepi haha, ayolah kita banyakin bikin2 acara biar ga flat haha

6. Gambar siang / malam?

– Sekarangsekarangguelebih prefer gambarsiangketimbangmalam

7. Legal/illegal? Kenapa?

– Legal hayu, illegal juga gas, ga bisa milih ini sih karena yang penting spot nya asik yak di gas haha

8. Spot di tengahkota / Spot tersembunyi?

– Spot tersembunyi sih punya daya tarik tersendiri entah dari texture temboknya atau pemandangannya dan sekarang menurut gue karena udah ada sosial media yang tetap bisa mengekspos Karya kita meskipun tempatnya tersembunyi.

9. Artist yang pengen kamu ajak kollaborasi (INDONESIA)?

Tutu

10. 300mll/400ml?

400ml

11. Monocrome/Colorfull?

Colorfull

12. Apa yang kamulakukandiluar graffiti?

Freelance Graphic Design, Photo dan Video

13. Minta playlist lagu yang kamu dengar di minggu – minggu ini dong, mungkin 8-10 lagu (lagunya yang ada di spotify yah)?

– Niki – Lose

– The Strokes – Reptilia

– The Killers – When You Were Young

– The Used – Burried Myself Alive

– Thirty Second To Mars – The Kill

– Rage AgaintsThe Machine – Bulls On Parade

– Kendrick Lamar – Money Trees

– Kendrick Lamar – Love

– Skeptaft JME – That’s Not Me

– Future ft Drake – Life is Good

 

14. Ada yang ingin kamu sampaikan lagi? tentang graffiti/scene atauapapun?

Gambar aja mau jelek mau bagus, mau rajin mau engga, yang penting tetap jaga attitude.

Thanks

 

#STREETOFBDG : Meet URBS

October 6, 2020

TANYA ARIST
WADEZIG!
#StreetsofBDG

Meet URBS

  1. Apa itu graffiti menurut kamu?

Mengolah huruf menjadi bentuk dan komposisi tertentu, lalu menggabungkan huruf menjadi bahasa dari pelakunya.

  1. Kenapa harus graffiti? Siapa yang menginspirasi kamu ?

Media yang pada awalnya jarang orang lakukan, mulai tertarik saat tau bisa menggambar dengan cara dan media yang berbeda.
Inspirasi datang dari keluarga dan teman, karena sejak kecil saya hidup dilingkungan orang-orang yang berkesenian, jadi mau gak mau sudah terbiasa dan tertarik.

  1. Sejak kapan melakukan graffiti?

2007 – 2008 sudah tertarik gambar dikertas, mulai aktif sebagai pelaku pada tahun 2009 sampai saat ini.

  1. Style graffiti yang kamu buat? Graffiti artist yng sangat mempengaruhi style kamu?

Tidak tau nama pasti untuk graffiti yang saya buat sekarang, wildstyle, futuristic atau apalah biar orang lain yang menilai. Tapi bagi saya pribadi, style yang dibuat akan menggambarkan pribadi dari pelakunya, seperti saya suka sesuatu yang rapih dan terstruktur.

  1. Pelaku graffiti di kota Bandung gmna? Scene graffiti di kota Bandung gmn?

Semakin ramai dengan beragam style yang dibawa setiap pelakunya.
Menanggapi scene Bandung…
menurut saya pribadi, Bandung punya perputaran yang sama dan terus berulang. banyak yang datang dan pergi, naik, menengah dan turun, semua saling bergantian menempati posisinya masing-masing.

  1. Gambar siang / malam?

Keduanya, tergantung tujuan nya apa. Siang biasa nya lebih banyak gambar piece, kalo malem ya iseng tag atau throwup.

  1. Legal/illegal?Kenapa?

Keduanya juga, balik ketujuannya seperti poin 6.

  1. Spot di tengah kota / Spot tersembunyi?

Buat saya pribadi dimana saja boleh, asal spot itu bisa menambah value dari graffiti yang saya buat.

  1. Artist yang pengen kamu ajak kollaborasi (INDONESIA)?

Tuyuloveme & Stereoflow

  1. 300ml/400ml?

400 ml

  1. Monocrome/Colorfull?

Monochrome

  1. Apa yang kamu lakukan diluar graffiti?

Bekerja untuk hidup sebagaimana orang pada umumnya.

  1. Minta playlist lagu yang kamu dengar di minggu – minggu ini dong,mungkin 8-10 lagu (lagunya yang ada di spotify yah)?

1. Hindia – Besok Mungkin Kita Sampai
2. Hindia – Rumah Ke Rumah
3. Omar apollo – Hit Me Up
4. Dijon – Skin
5. Raveena -Stronger
6. Hyukoh – Comes And Goes
7. Taku – Flight 99
8. Pamungkas – Monolog

14. Ada yang ingin kamu sampaikan lagi? Tentang graffiti/scene atau apapun?

Lakukan apa yang kamu suka, coba terus untuk tetap konsisten walau terkendala dengan banyak hal. Yakin saja orang lain akan melihat dan merasakan.
Terimakasih kasih WADEZIG! untuk kesempatannya!

Thanks


Shocking Color by WADEZIG!

September 9, 2020

Shocking Color merupakan istilah yang kami gunakan untuk warna-warna yang kontras sehingga mengganggu pandangan. Produk Shocking Color kami rilis berangkat dari keresahan kami terhadap tren warna beberapa tahun kebelakang, mode tabrak warna yang identik dengan style fashion ataupun elemen grafis full color serta bold.

Tren ini masih tabu dibeberapa kalangan, umumnya warna-warna gradasi atau warna senada lebih menjadi pilihan. Namun, sejalan dengan perkembangan life style para pelaku fashion merasa bosan bermain aman dan mencoba hal yang baru. Hal tersebut menciptakan euphoria yang menjadi tren dan akan menjadi “mainan” bagi pelaku industri fashion.

Tentu soal fashion akan kembali ke masing-masing selera, apakah kamu salah satu yang suka bermain warna dengan outfit kamu? By the way Wadezig! merilis 3 artikel Shocking Color Andromeda Misty, Perfection White, dan Shocker Black. Ketiganya sudah tersedia di marketplace favorit kamu atau kamu bisa langsung dateng ke Offline Store kami di Jl. Trunojoyo No.4 Bandung.

← Older posts

Recent Comments

  • Dikry Surya Kalih on GRADUATE
  • Bayuocta on TOP LS WHITE
  • Mengenal Jenis Kulit Suede, Apa Itu Kulit Suede ? | Rilmen on Apa Itu Suede?
  • Sidqirohmat on OVERLAY TWISTY
  • Central kulit on Membedakan Tas Berdasarkan Fungsinya

Recent Blog Entries

  • #STREETOFBDG Meet : BTF December 28, 2020
  • Painting Capsule Collection 2020 December 22, 2020
  • Come On Superstar Wheatpaste x Merxdar November 18, 2020
  • #STREETOFBDG : Meet OVEREAK November 17, 2020
  • #STREETOFBDG : Meet URBS October 6, 2020
Profiles | Stores | WDZG! Familia | Legal Notice | Terms & Conditions | Online Store Terms & Conditions | Contact | © WADEZIG! - PT. Proyekimagi Indonesia 2018
  • Home
  • Blog
    • Hilights
    • Lookbook
    • News
    • Case Study
    • Conversation
    • MondayMix
    • TrueTues
    • WedWearing
    • ThurstyTalk
    • VideoFriday
    • Events
    • Familia
    • Thoughts
    • Video
  • Shop
    • Accessories
    • Bags
    • Belts
    • Footwear
    • Headwear
    • Jackets
    • Pants
    • Polo Shirts
    • Shirts
    • Shortpants
    • Sweaters
    • T-Shirts
    • Wallets
  • WDZG! Crowd
  • FAQ
  • Stores
  • My Account
    • Login / Register
    • Lacak Pesanan
    • Konfirmasi Pembayaran
  • Track Your Order
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Tumblr
  • Instagram
  • Youtube

Product Categories

  • Accessories (18)
  • Bags (28)
  • Belts (5)
  • Footwear (0)
  • Headwear (30)
  • Jackets (5)
  • Pants (17)
  • Polo Shirts (13)
  • Sale (0)
  • Shirts (58)
  • Shortpants (7)
  • Special Edition (10)
  • Sweaters (56)
  • T-Shirts (216)
  • Uncategorized (1)
  • Wallets (11)

Cart

WADEZIG!™
  • Home
  • Blog
    • Hilights
    • Lookbook
    • News
    • Case Study
    • Conversation
    • MondayMix
    • TrueTues
    • WedWearing
    • ThurstyTalk
    • VideoFriday
    • Events
    • Familia
    • Thoughts
    • Video
  • Shop
    • Accessories
    • Bags
    • Belts
    • Footwear
    • Headwear
    • Jackets
    • Pants
    • Polo Shirts
    • Shirts
    • Shortpants
    • Sweaters
    • T-Shirts
    • Wallets
  • WDZG! Crowd
  • FAQ
  • Stores
  • My Account
    • Login / Register
    • Lacak Pesanan
    • Konfirmasi Pembayaran
WADEZIG!™
Subscribe to our newsletter and get our latest news delivered to you email!
Email address is required
Invalid email address
Subscribe
Check your inbox now to confirm your subscription.
Oops! You're already subscribed.